Sumber gambar: eyewiki.org
Selulitis periorbital, juga dikenal sebagai selulitis preseptal, adalah infeksi pada kelopak mata dan kulit di sekitar mata. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri dan dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak.
Penyebab
Selulitis periorbital paling sering disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes. Infeksi dapat menyebar dari sinus, luka pada wajah, atau infeksi gigi. Pada anak-anak, selulitis periorbital sering dikaitkan dengan infeksi sinus.
Gejala
Gejala
- Kemerahan dan bengkak pada kelopak mata dan kulit di sekitar mata
- Nyeri pada area yang terkena
- Mata berair atau mengeluarkan kotoran
- Demam
- Tidak enak badan
Diagnosis
Diagnosis selulitis periorbital didasarkan pada gejala dan pemeriksaan fisik. Dokter bisa juga melakukan tes darah atau kultur untuk mengidentifikasi bakteri penyebab infeksi.
Pengobatan
Selulitis periorbital biasanya diobati dengan antibiotik oral atau intravena, tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Kompres hangat juga dapat membantu mengurangi bengkak dan nyeri.
Komplikasi
Jika tidak diobati, selulitis periorbital dapat menyebabkan komplikasi serius:
- Selulitis orbital (infeksi pada jaringan di belakang mata)
- Meningitis (infeksi pada selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang)
- Abses otak
- Trombosis sinus kavernosus (pembekuan darah di sinus kavernosus, sebuah ruang di belakang mata)
Pencegahan
- Jaga kebersihan wajah dan mata
- Obati infeksi sinus atau gigi dengan cepat
- Hindari menggosok mata
- Berhati-hatilah saat menggunakan lensa kontak
Kapan Harus ke Dokter
Jika Anda mengalami gejala selulitis periorbital, segera konsultasikan dengan dokter. Penanganan yang cepat dapat membantu mencegah komplikasi serius.