Presbyopia (Mata Tua)


Sumber gambar: irisvision.com

Apakah Presbyopia Itu?

Presbyopia, disebut juga sebagai mata tua, adalah kondisi mata yang terjadi secara alami seiring dengan bertambahnya usia. Ditandai dengan menurunnya kemampuan mata untuk fokus pada objek yang dekat. Gejala paling umum adalah Anda akan kesulitan membaca buku, koran, atau membaca HP dalam jarak dekat, jadi harus dijauhkan dulu.

Hal ini merupakan bagian dari proses penuaan alami yang biasanya mulai dirasakan oleh seseorang pada usia 40 tahun ke atas.

Penyebab:

  • Penurunan elastisitas lensa mata: Seiring bertambahnya usia. Lensa mata, yang dikelilingi oleh otot-otot elastis, kehilangan kemampuan untuk berubah bentuk dan fokus pada objek dekat. Akibatnya, cahaya yang masuk tidak dapat difokuskan dengan baik pada retina, menyebabkan penglihatan kabur saat melihat benda-benda dekat.
  • Proses penuaan: Presbyopia adalah bagian alami dari proses penuaan. Hampir semua orang akan mengalaminya saat mencapai usia 40 tahun ke atas.

Gejala:

  • Sulit melihat objek dekat: Ini adalah gejala yang paling umum. Anda mungkin perlu menjauhkan buku atau ponsel agar bisa membaca dengan jelas.
  • Kesulitan membaca huruf kecil.
  • Mata cepat lelah: Terutama saat membaca atau melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus pada jarak dekat.
  • Membutuhkan cahaya lebih terang saat membaca.
  • Sering menyipitkan mata: Ini dilakukan secara tidak sadar untuk mencoba memperbaiki penglihatan.
  • Sakit kepala atau ketegangan mata setelah membaca dalam jarak dekat.

Faktor Risiko

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya presbiopia meliputi:

  • Usia: Hampir semua orang akan mengalami presbiopia setelah usia 40 tahun.
  • Kondisi medis: Penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, atau gangguan saraf dapat mempercepat munculnya presbiopia.
  • Obat-obatan: Penggunaan obat tertentu seperti antihistamin dan antidepresan juga dapat berkontribusi terhadap gejala presbiopia.

Diagnosis

Diagnosis presbiopia dilakukan melalui pemeriksaan mata, termasuk uji refraksi untuk menentukan kemampuan penglihatan. Dokter juga mungkin menggunakan tetes mata untuk melebarkan pupil agar pemeriksaan lebih mendalam dapat dilakukan.

Pengobatan:

Meskipun tidak ada cara untuk menghentikan proses penuaan yang menyebabkan presbiopia, ada beberapa metode pengobatan yang dapat membantu mengatasinya:

  • Kacamata baca: Ini adalah solusi yang paling umum dan mudah. Kacamata baca akan membantu memfokuskan cahaya sehingga Anda bisa melihat objek dekat dengan jelas. Kacamata dengan lensa bifokal atau progresif dapat membantu memperbaiki penglihatan dekat dan jauh.
  • Lensa kontak: Tersedia lensa kontak khusus untuk mengatasi presbyopia. Terdapat pilihan lensa kontak multifokal atau monovision.
  • Operasi: Untuk kasus yang lebih parah, operasi seperti LASIK atau implan lensa bisa menjadi pilihan.

Pencegahan:

Sampai sekarang belum ada cara yang terbukti efektif untuk mencegah presbiopia. Namun, menjaga kesehatan mata melalui pemeriksaan rutin dan pengelolaan kondisi medis yang ada dapat membantu mengurangi risiko terjadinya masalah penglihatan lainnya. Namun, Anda bisa menjaga kesehatan mata secara umum dengan:

  • Memeriksakan mata secara rutin: Setidaknya sekali setahun.
  • Memakai kacamata hitam: Untuk melindungi mata dari sinar UV.
  • Istirahatkan mata: Jangan terlalu lama menatap layar gadget.
  • Konsumsi makanan sehat: Makanan yang kaya akan vitamin A, C, dan E baik untuk kesehatan mata.